Stasiun Jember diresmikan pada 28 mei 1897. Sebagaimana ibu kota afdeling di tempat lain yang dilewati jalur kereta api, tipe stasiun kereta api Jember termasuk stasiun besar. Khusus penggunaan jalur raya, stasiun ini memiliki delapan jalur, terdiri dari dua jalur untuk penumpang, lima jalur khusus stabling dan satu jalur khusus untuk bongkar muat kereta api barang. Selain delapan jalur tersebut, masih ada satu sepur buntu arah timur untuk barang kiriman dari pelabuhan Panarukan dan dua sepur buntu dari arah barat untuk stabling. Stasiun Jember memiliki depo dengan untuk memperbaiki lokomotif, kereta, dan gerbong. Sebagai tempat tinggal sementara para pegawai yang berdinas di lintas tersebut, SS juga membangun dan menyewakan komplek rumah negara di sebelah utara Stasiun Jember.
Untuk meningkatkan pelayanan dan memberi kenyamanan lebih lagi kepada penumpang maka Unit Station Maintenance, Preservation and Architecture PT.KAI melakukan pemugaran terhadap Stasiun Jember, Berikut beberapa proses pemugaran yang dilakukan.
Kondisi stasiun setelah dipugar
Tampak muka Stasiun Jember setelah dipugar.
Ruang tunggu Stasiun Jember setelah dipugar.